PERANGKAT PKM
LAPORAN PKM 
  • APKG I dan II 
  • RAT dan SAT 
  • KKO 
  • Beginilah Khalifah Umar Mencegah Korupsi

    "TUHAN melaknat perbuatan korupsi: yang memberi dan yang menerima suap serta yang menjadi perantaranya," begitu lebih kurang makna sebuah hadits Rasulullah SAW yang sangat dipegang teguh oleh para sahabat; pemimpin Islam setelah beliau SAW. Salah satunya oleh Khalifah Umar ibn Al-Khattab ra.
    Suatu kali, seorang pejabat negara kembali dan melaporkan adanya kelebihan kekayaan untuk baitul-mal sebanyak 400.000 dinar. Umar bertanya kepada pejabat yang ia tunjuk itu:
    "Adakah saudara merugikan orang lain dengan harta itu?"
    "Tidak," jawab si pejabat.
    "Harta saudara sendiri berapa banyak?"
    "Dua puluh ribu dirham".
    "Dari mana saudara memperoleh itu?"
    "Saya peroleh dari berdagang."
    Mendengar itu Khalifah Umar marah. "Kami menugaskan saudara sebagai penguasa, bukan sebagai pedagang!! Kenapa saudara memperdagangkan harta umat Islam?"
    Kelebihan harta demikian itu oleh Umar diambil kembali untuk negara dan hanya haknya yang semula dikembalikan pada pejabat itu. Umar memandang salah bagi pejabatnya yang berdagang di saat berkuasa. Sebab ia yakin, seorang pejabat yang berkuasa pastilah mendapatkan fasilitas dan kemudahan dalam menjalankan bisnisnya lantaran kekuasaan yang dimiliki. Dan kemudahan-kemudahan itu dianggap awal dari munculnya kecurangan dalam jabatan. Selain itu ia berprinsip bahwa jika seorang pejabatnya berdagang, pastilah pikiran dan tenaganya terbagi; di suatu saat ia harus melayani rakyat, disaat bersamaan iapun harus memikirkan bisnisnya. Makna jabatan kala itu benar-benar ibadah dan untuk melayani rakyat, bukan untuk melayani diri apalagi sampai memperkaya diri. Maka tak heran jika tak satupun pejabat negara kala itu kaya raya yang dibuahkan melalui jabatan mereka.
    Demikian juga ketika ada pejabat yang harus bertanggung jawab itu diketahui memiliki beberapa ekor kuda seharga 1600 dinar, Khalifah yang terkenal tegas itu terkejut sekali lalu diusutnya sampai ke akar-akarnya. Dia tak dapat menerima alasan bilamana itu dikatakan dari hadiah orang, sebab hadiah demikian itu bukan untuk pribadinya, melainkan untuk jabatannya. Khalifah yakin bahwa si pejabat tadi pastilah tak diberikan hadiah sebesar itu bilamana ia tidak sedang memangku jabatan.
    Sikap kepedulian Khalifah dalam 'mencegah' korupsi juga terlihat diawal-awal ia menunjuk pembantu-pembantunya. Ketika ada seseorang yang akan diangkat memangku jabatan tinggi, terlebih dulu harta kekayaan orang itu harus didaftar. Apabila setelah selesai masa jabatannya, kekayaan itu dilapor-ulang. Jika melebihi kepatutan, maka ia harus diserahkan untuk negara.
    Tapi sungguhpun begitu, Khalifah Umar selalu berhati-hati dan teliti dalam hitung-menghitung kekayaan pejabatnya itu, agar tidak menimbulkan kedzaliman baru bagi si pejabat.
    Memang, kemungkinan berlaku curang dalam memangku sebuah jabatan dapat dilakoni siapa saja, tak peduli kapan zamannya dan bagaimana orangnya, apalagi kesempatan dan peluang untuk berbuat curang itu sangat besar. Maka mungkin yang harus dilakukan hanyalah mempersempit gerak atau bahkan menghilangkan peluang dan kesempatan tersebut.
    Apakah negeri kita ini mau mempersempit dan menghilangkan peluang2 dan kesempatan2 tersebut? Atau sebaliknya, justru dengan adanya kisruh KPK belakangan ini malah membuka lebar-lebar celah untuk bercurang-ria?
    Insya Allah jangan-lah...
    Animasi pembentukan bayangan pada lensa cembung :

    SILABUS SD/MI
  • Silabus Kelas 1;
  • Silabus Tema Pengalaman Semester 1 
  • Silabus Tema Kegemaran Semester 1 
  • Silabus Tema Keluarga Semester 1 
  • Silabus Tema Lingkungan Semester 1 
  • Silabus Tema Diri Sendiri Semester 1 
  • Silabus Tema Budi Pekerti Semester 1 
  • Silabus Tema Permainan Semester 2 
  • Silabus Tema Lingkungan Semester 2 
  • Silabus Tema Peristiwa Semester 2 
  • Silabus Tema Kesehatan Semester 2 
  • Silabus Tema Keluarga Semester 2 
  • Silabus Tema Kebersihan Semester 2 
  • Silabus Tema Diri Sendiri Semester 2
  • Silabus Kelas 2;
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Kesehatan semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Kesehatan semester 2
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Lingkungan semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Lingkungan semester 2
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Peristiwa semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Peristiwa semester 2
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Diri Sendiri semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Budi Pekerti semester 2
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Hiburan semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Kegemaran semester 2
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Tempat Umum semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Kegiatan Sehari-hari semester 2
  • Silabus Kelas 3;
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Tempat Umum Semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Lingkungan Semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Pengalaman Semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Hiburan Semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kesehatan Semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kegiatan Semester 1
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kegemaran Semester 2
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Pertanian Semester 2
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Permainan Semester 2
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Pendidikan Semester 2
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kerajinan Tangan Semester 2
  • Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Keperluan Sehari-hari Semester 2
  • Silabus Kelas 4;
  • Silabus Bahasa Indonesia Berkarakter Kelas 4 SD sms 1
  • Silabus Bahasa Indonesia Berkarakter Kelas 4 SD sms 2
  • Silabus Matematika Berkarakter Kelas 4 SD sms 1
  • Silabus Matematika Berkarakter Kelas 4 SD sms 2
  • Silabus PKn Berkarakter Kelas 4 SD sms 1
  • Silabus PKn Berkarakter Kelas 4 SD sms 2
  • Silabus IPS Berkarakter Kelas 4 SD sms 1
  • Silabus IPS Berkarakter Kelas 4 SD sms 2
  • Silabus IPA Berkarakter Kelas 4 SD sms 1
  • Silabus IPA Berkarakter Kelas 4 SD sms 2
  • Silabus TIK Berkarakter Kelas 4 SD sms 1
  • Silabus TIK Berkarakter Kelas 4 SD sms 2
  • Silabus Kelas 5;
  • Silabus Matematika Kelas 5 SD Semester 1 
  • Silabus Matematika Kelas 5 SD Semester 2 
  • Silabus SAINS/IPA Kelas 5 SD Semester 1 
  • Silabus SAINS/IPA Kelas 5 SD Semester 2 
  • Silabus Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 1 
  • Silabus Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 2 
  • Silabus IPS Kelas 5 SD Semester 1 
  • Silabus IPS Kelas 5 SD Semester 2 
  • Silabus TIK Kelas 5 SD Semester 1 
  • Silabus TIK Kelas 5 SD Semester 2 
  • Silabus PKn Kelas 5 SD Semester 1 
  • Silabus PKn Kelas 5 SD Semester 2
  • Silabus Kelas 6;
  • Silabus PKn Berkarakter Kelas 6 SD Semester 1
  • Silabus PKn Berkarakter Kelas 6 SD Semester 2
  • Silabus IPA Berkarakter Kelas 6 SD Semester 1
  • Silabus IPA Berkarakter Kelas 6 SD Semester 2
  • Silabus IPS Berkarakter Kelas 6 SD Semester 1
  • Silabus IPS Berkarakter Kelas 6 SD Semester 2
  • Silabus TIK Berkarakter Kelas 6 SD Semester 1
  • Silabus TIK Berkarakter Kelas 6 SD Semester 2
  • Silabus Matematika Berkarakter Kelas 6 SD Semester 1
  • Silabus Matematika Berkarakter Kelas 6 SD Semester 2
  • Silabus Bahasa Indonesia Berkarakter Kelas 6 SD Semester 1
  • Silabus Bahasa Indonesia Berkarakter Kelas 6 SD Semester 2